Cara Memutihkan Gigi yang Kuning Cemerlang

Memiliki gigi yang kuning cemerlang tentu bukan sebuah kebanggaan, lain halnya dengan gigi yang putih bersinar bak mutiara. Nah, dalam artikel kali ini saya akan membagikan tips bagaimana cara memutihkan gigi kuning. Jadi, silahkan Anda berkaca dan perlihatkan gigi Anda (nyengir), kalau gigi Anda putih bersinar, silahkan angkat kaki dari sini sebelum saya usir :D tapi kalau gigi Anda kuning cemerlang, hmm.. maka teruskan membaca dan dapatkan tips cara membuat gigi yang kuning cemerlang menjadi putih bersinar.

Gigi Putih


















Oke, jadi yang membaca paragraf kedua ini adalah Anda yang bergigi kuning, betul? Baiklah kalau begitu sebelum kita mulai membahas bagaimana cara membuat gigi kuning menjadi putih, terlebih dulu saya akan mengajak Anda untuk mengenali penyebab gigi menjadi kuning. Penyebab gigi kuning ada dua, penyebab dari luar (ekstrinsik) dan penyebab dari dalam (intrinsik). Mari kita simak uraian berikut ini biar lebih jelas.

Penyebab ekstrinsik gigi kuning:

1. Plak
2. Bakteri kromogenik
3. Kerusakan protein pada permukaan gigi
4. Obat kumur (klorheksidin)
5. Minuman (misalnya teh, kopi, dan minuman soda)
6. Makanan (misalnya buah berry, makanan dengan zat pewarna, makanan yang                     berminyak)
7. Antibiotik (misalnya eritromisin dan amoksilin)
8. Suplemen yang mengandung zat besi

Penyebab intrinsik gigi kuning:

A. Jika terjadi sebelum gigi erupsi (gigi muncul ke permukaan gusi), penyebab                        pewarnaannya yaitu: 

1. Penyakit kelainan darah
2. Penyakit hati
3. Kelainan perkembangan email dan dentin
4. Konsumsi antibiotik tetrasiklin

B. Jika terjadi setelah gigi erupsi, penyebab pewarnaannya yaitu:

1. Trauma pada gigi
2. Gigi berlubang
3. Bahan tambal gigi
4. Penuaan 
5. Merokok
6. Bahan kimia
7. Konsumsi antibiotik minosiklin
8. Perubahan fungsional dan parafungsional 
9. Bahan makanan yang penggunaannya dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat         menyebabkan pewarnaan intrinsik

Pada kasus anda, apakah gigi kuningnya sudah terjadi sejak kecil? Atau baru-baru saja terjadi? Jika kasus gigi kuning anda baru terjadi, maka kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh makanan dan minuman yang anda konsumsi. Jika anda memiliki kebiasaan berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung klorheksidin dalam jangka waktu lebih dari 1 bulan, hal itu juga dapat menimbulkan pewarnaan pada gigi anda. 

Cara Memutihkan Gigi yang Kuning

1. Menghilangkan plak pada permukaan gigi anda melalui penyikatan gigi yang tepat dan      optimal. Teknik    menyikat gigi yang paling mudah dilakukan, namun efektif                    membersihkan plak adalah dengan gerakan memutar membuat lingkaran yang besar          pada permukaan gigi (permukaan gigi depan yang menghadap bibir dan permukaan gigi      yang menghadap pipi). Sedangkan untuk bagian dalam gigi (bagian permukaan gigi yang    menghadap lidah dan langit-langit) disikat dengan gerakan menarik keluar, dan pada        bagian atas (oklusal) gigi disikat dengan gerakan maju mundur. Setiap permukaan gigi        disikat selama 10 kali putaran atau gerakan. Lakukan penyikatan gigi dengan perlahan      dan tekanan yang ringan. 
2. Menggunakan pasta gigi yang low abrasive
3. Menggunakan bulu sikat yang lembut
4. Rutin melakukan pembersihan karang gigi di Dokter Gigi

Anda juga harus mengkonsumsi buah-buahan yang berserat dan sayuran hijau, yang berfungsi untuk pembersihan gigi secara alami. Anda juga harus menghindari kebiasaan yang dapat menimbulkan pewarnaan pada gigi, seperti merokok, minum kopi atau teh, dan minuman berwarna lainnya. Cara terakhir yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigi kuning adalah dengan melakukan eksternal bleaching di tempat praktek dokter gigi atau disebut juga in-office bleaching. 

Oke, selamat mencoba tips memutihkan gigi di atas, semoga gigi kuning Anda cepat putih kembali dan anda pun bisa tersenyum lebar :D

Tukeraja

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar