Mudik menjadi tradisi yang selalu dilakukan umat muslim di Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri, terutama para perantau. Di mana kita bisa berkumpul dengan keluarga besar, saling silahturahmi, dan berbagi kebahagiaan di hari kemenangan, menjadikan mudik sebagai tradisi yang paling ditunggu-tunggu.

Mudik antar kota bahkan antar provinsi membuat kita harus mempersiapkan budget khusus untuk biaya transportasi, biaya untuk membeli oleh-oleh, hingga biaya untuk kebutuhan selama mudik. Agar tidak menguras tabungan, tentunya kita harus merencanakan pengeluaran untuk mudik dengan bijak. Nah, kali ini Tukeraja akan membagikan 5 tips untuk merencanakan mudik lebaran yang lebih hemat. Langsung cek di bawah ini yuk, Sobat Tukeraja!

Untuk menghindari “kekalapan” kamu saat mudik ke kampung halaman, ada baiknya kamu mulai menghitung-hitung pengeluaran yang akan kamu habiskan selama berada di sana. Misalnya, kamu akan mudik berapa lama, tempat wisata apa saja yang akan kamu datangi bersama keluarga, dan perkiraan berapa uang yang kamu perlukan dalam kurun waktu tersebut.

Untuk memudahkan kamu merencanakan budget, kamu bisa teknik pos dana dan hindari menyimpan uang di satu tempat saja. Simpanlah uang di beberapa amplop dan tandai amplop tersebut sesuai dengan kebutuhanmu, misalnya pos angpao, biaya makan, biaya liburan ke tempat wisata, biaya bensin, oleh-oleh, dan sebagainya. Dengan begitu, tentunya kamu akan lebih mudah mengontrol pengeluaran saat mudik lebaran.

Jika ingin menggunakan teknik pos dana, ada baiknya kamu membawa uang tunai menggunakan kartu ATM. Karena jika menggunakan kartu ATM atau kartu debit selama di sana, akan lebih sulit untuk mengontrol pengeluaranmu. Tidak ada salahnya kamu membawa kartu debit atau kartu kredit untuk mengantisipasi kebutuhan yang tak terduga, misalnya keluargamu sakit. Tapi jika tidak ada kebutuhan yang mendadak, pastikan kamu tetap berpegang teguh dengan pos-pos dana yang sudah kamu rencanakan ya, Sobat Tukeraja. Jangan sampai setelah pulang mudik, tabunganmu malah bikin pengen nangis.

Jika mudik dengan mengajak banyak anggota keluarga, mudik dengan membawa mobil pribadi memang jauh lebih hemat. Tapi sebelum mudik, jangan lupa untuk memeriksa kondisi mobil dan melakukan perawatan agar menghindari mobil mogok selama perjalanan jauh. Pastikan juga kamu menjaga kondisi tubuhmu ya, karena mudik dengan membawa mobil sendiri tentunya akan menguras tenaga.

Namun jika ingin lebih menghemat waktu dan tenaga, serta ingin merasakan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan, mudik naik kereta api bisa jadi pilihan yang paling tepat. Karena selain lebih murah dibandingkan dengan transportasi lain, kamu dan keluarga juga bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan, mulai dari pemandangan gunung hingga petak-petak sawah. Untuk mendapatkan tiket kereta dengan harga yang lebih murah, kamu bisa berburu promo yang banyak tersedia menjelang Ramadhan. Mudik naik kereta, lebih banyak cerita!

Untuk keperluan selama mudik lebaran, usahakan untuk memakai tabungan khusus Ramadhan yang memang sudah kamu sediakan jauh-jauh hari. Hindari menggunakan tabungan untuk kebutuhan lain, misalnya tabungan pendidikan anak-anak dan tabungan kesehatan. Jika tabungan khusus Ramadhan yang kamu kumpulkan dirasa masih kurang, kamu bisa menggunakan THR yang kamu dapatkan dari kantormu. Yang terpenting, jangan sampai kebutuhanmu selama Ramadhan mengganggu tabunganmu yang lainnya, Sobat Tukeraja.

Membawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman menjadi salah satu hal yang selalu kita lakukan saat mudik. Memang tidak ada salahnya untuk kita membawakan beberapa barang seperti baju muslim sebagai buah tangan. Tapi sebisa mungkin jangan membawa terlalu banyak barang agar kamu juga tidak kerepotan saat di perjalanan.

Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk membawa oleh-oleh, terutama makanan, karena sanak keluargamu pastinya juga sudah menyiapkan banyak makanan untuk menyambut hari raya. Jika ingin membawa oleh-oleh, bawalah barang yang memang tidak dijual di kampung halamanmu.

Kelima tips mudik lebaran hemat di atas tentunya bisa kamu terapkan dengan mudah. Untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga besar di hari raya, bukan berarti harus menguras banyak tabungan. Yang terpenting, bijaklah dalam mengatur pengeluaran selama Ramadhan dan mudik. Selamat menyambut bulan Ramadhan, Sobat Tukeraja! :)